Sosiologi Kurikulum Merdeka adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang masyarakat, baik dari segi struktur, dinamika, dan perubahannya. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat digunakan untuk memahami masyarakat dan memecahkan masalah sosial.
Tujuan pembelajaran sosiologi adalah untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat digunakan untuk memahami masyarakat dan memecahkan masalah sosial. Pengetahuan sosiologi dapat membantu peserta didik untuk memahami berbagai aspek kehidupan sosial, seperti struktur sosial, interaksi sosial, dan perubahan sosial. Keterampilan sosiologi dapat membantu peserta didik untuk menganalisis masalah sosial dan mencari solusinya. Sikap sosiologi dapat membantu peserta didik untuk bersikap kritis, analitis, dan peduli terhadap masalah sosial.
Materi pembelajaran sosiologi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Metode pembelajaran sosiologi yang dapat digunakan antara lain:
Asesmen pembelajaran sosiologi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
Sosiologi Kurikulum Merdeka merupakan mata pelajaran yang penting untuk dipelajari oleh peserta didik. Mata pelajaran ini dapat membantu peserta didik untuk memahami masyarakat dan memecahkan masalah sosial.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran sosiologi dirancang untuk lebih berfokus pada peserta didik. Peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, pembelajaran sosiologi juga dirancang untuk lebih kontekstual, yaitu dikaitkan dengan kehidupan nyata peserta didik.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pembelajaran sosiologi yang dapat dilakukan dalam Kurikulum Merdeka:
Kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami masyarakat dan memecahkan masalah sosial.
0 Komentar