Fungsi Formal adalah fungsi yang memiliki domain dan codomain yang sama. Dalam arti lain, setiap input yang diberikan ke fungsi formal akan menghasilkan output yang juga merupakan input dari fungsi formal tersebut.
Contoh fungsi formal yang paling umum adalah fungsi f(x) = x^2. Fungsi ini memiliki domain dan codomain yang sama, yaitu bilangan real. Setiap input bilangan real, baik positif, negatif, maupun nol, akan menghasilkan output berupa bilangan real yang merupakan kuadrat dari input tersebut.
Sebuah fungsi dikatakan sebagai fungsi formal jika memenuhi syarat berikut:
- Domain dan codomainnya sama.
- Untuk setiap input x dalam domainnya, fungsi tersebut menghasilkan output y yang juga merupakan elemen dari domainnya.
Fungsi formal berbeda dengan fungsi biasa karena domain dan codomainnya sama. Fungsi biasa dapat memiliki domain dan codomain yang berbeda. Misalnya, fungsi f(x) = 2x + 1 memiliki domain bilangan real dan codomain bilangan real.
Fungsi formal yang umum digunakan antara lain:
- Fungsi identitas, yaitu f(x) = x.
- Fungsi kuadrat, yaitu f(x) = x^2.
- Fungsi akar kuadrat, yaitu f(x) = x^(1/2).
- Fungsi logaritma, yaitu f(x) = log(x).
- Fungsi eksponen, yaitu f(x) = e^x.
Fungsi formal memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, antara lain:
- Matematika, seperti dalam perhitungan rumus dan persamaan.
- Ilmu komputer, seperti dalam pemrograman dan algoritma.
- Statistika, seperti dalam analisis data.
- Ekonomi, seperti dalam perhitungan anggaran dan investasi.
- Fisika, seperti dalam perhitungan gaya dan momentum.
Apa Fungsi Formal.
Apa Fungsi Formal,
0 Komentar