
Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari wilayah lain. Berdasarkan karakteristiknya, wilayah dapat dibagi menjadi dua, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.
Wilayah formal adalah wilayah yang dicirikan oleh keseragaman atau homogenitas tertentu. Homogenitas ini dapat didasarkan pada berbagai kriteria, seperti:
Wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan oleh adanya hubungan fungsional antara beberapa pusat kegiatan. Hubungan fungsional ini dapat berupa hubungan ekonomi, sosial, budaya, atau politik.
Berikut adalah tabel perbedaan wilayah formal dan fungsional:
Kriteria | Wilayah Formal | Wilayah Fungsional |
---|---|---|
Ciri-ciri | Keselarasan atau homogenitas | Hubungan fungsional |
Dasar pembentukan | Kriteria tertentu | Hubungan antarpusat kegiatan |
Contoh | Wilayah dataran tinggi, wilayah pertanian, wilayah adat | Wilayah Jabodetabek, wilayah metropolitan, wilayah pasar |
Wilayah formal dicirikan oleh keseragaman atau homogenitas tertentu, sedangkan wilayah fungsional dicirikan oleh adanya hubungan fungsional antara beberapa pusat kegiatan.
Contoh wilayah formal adalah wilayah dataran tinggi, wilayah pertanian, wilayah adat, dan wilayah agama.
Contoh wilayah fungsional adalah wilayah Jabodetabek, wilayah metropolitan, dan wilayah pasar.
Mempelajari wilayah formal dan fungsional dapat membantu kita memahami karakteristik dan hubungan antarwilayah. Hal ini dapat berguna untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan pembangunan, pengembangan wilayah, dan pengelolaan sumber daya alam.
Apa Itu Wilayah Formal Dan Fungsional.
Apa Itu Wilayah Formal Dan Fungsional,
0 Komentar