Variabel sosiologi adalah konsep atau atribut yang dapat diukur dan digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial. Variabel sosiologi dapat berupa sifat, karakteristik, atau perilaku manusia yang dapat mengalami perubahan.
Menurut Sugiyono (2018), variabel sosiologi adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel sosiologi merupakan objek penelitian yang bervariasi atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Variabel sosiologi dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, di antaranya:
* Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang menyebabkan perubahan pada variabel lain.
* Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
* Variabel moderator adalah variabel yang memperkuat atau melemahkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
* Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan dalam penelitian untuk mencegah bias.
* Variabel diskrit adalah variabel yang memiliki nilai-nilai yang terpisah, misalnya jenis kelamin (laki-laki/perempuan) atau agama (Islam/Kristen/Katolik/Hindu/Buddha/Konghucu).
* Variabel kontinum adalah variabel yang memiliki nilai-nilai yang berlanjut, misalnya usia, pendapatan, atau tingkat pendidikan.
* Variabel konseptual adalah variabel yang abstrak dan sulit diukur, misalnya motivasi atau harapan.
* Variabel faktual adalah variabel yang dapat diukur secara langsung, misalnya pendapatan atau jumlah penduduk.
* Variabel nominal adalah variabel yang hanya memiliki kategori, misalnya jenis kelamin (laki-laki/perempuan) atau agama (Islam/Kristen/Katolik/Hindu/Buddha/Konghucu).
* Variabel ordinal adalah variabel yang memiliki urutan, misalnya peringkat siswa di kelas.
* Variabel interval adalah variabel yang memiliki urutan dan jarak, misalnya nilai ujian.
* Variabel rasio adalah variabel yang memiliki urutan, jarak, dan nol mutlak, misalnya pendapatan.
Dalam penelitian sosiologi, variabel-variabel sosiologi dapat saling berhubungan satu sama lain. Hubungan antar variabel sosiologi dapat berupa hubungan sebab-akibat, hubungan korelasi, atau hubungan fungsional.
Dalam menentukan variabel sosiologi, peneliti perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Variabel sosiologi merupakan salah satu unsur penting dalam penelitian sosiologi. Variabel sosiologi yang tepat dan terdefinisi dengan baik dapat membantu peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable.
0 Komentar