Sosiologi teoritis adalah salah satu ciri dari ilmu sosiologi. Sosiologi teoritis adalah upaya untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil penelitian sosiologi. Abstraksi ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat dari berbagai gejala sosial.
Sosiologi teoritis memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Sosiologi teoritis merupakan salah satu pilar penting dalam ilmu sosiologi. Sosiologi teoritis menjadi dasar bagi pengembangan ilmu sosiologi yang lebih lanjut.
Salah satu contoh sosiologi teoritis adalah teori fungsionalisme. Teori fungsionalisme menjelaskan bahwa masyarakat merupakan sistem yang terdiri dari berbagai elemen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Setiap elemen dalam masyarakat memiliki fungsinya masing-masing untuk menjaga keteraturan dan kestabilan masyarakat.
Teori fungsionalisme dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai gejala sosial, seperti peran keluarga dalam masyarakat, peran pendidikan dalam masyarakat, dan peran agama dalam masyarakat.
0 Komentar