Demokrasi industri adalah sebuah sistem manajemen di mana pekerja memiliki pengaruh atau kendali atas pengambilan keputusan di tempat kerja. Sistem ini didasarkan pada gagasan bahwa pekerja memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Demokrasi industri dapat didefinisikan sebagai sistem di mana pekerja memiliki pengaruh atau kendali atas pengambilan keputusan di tempat kerja. Sistem ini didasarkan pada gagasan bahwa pekerja memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Demokrasi industri dapat mencakup berbagai bentuk, mulai dari sistem di mana pekerja memiliki suara dalam hal kebijakan perusahaan hingga sistem di mana pekerja memiliki peran dalam manajemen perusahaan.
Ide demokrasi industri telah ada sejak awal Revolusi Industri. Pada abad ke-19, beberapa pekerja mulai membentuk serikat pekerja untuk melindungi hak-hak mereka. Serikat pekerja ini sering kali menuntut hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di tempat kerja.
Pada abad ke-20, demokrasi industri mulai berkembang di beberapa negara, seperti Denmark, Swedia, dan Finlandia. Di negara-negara ini, pemerintah mendorong penerapan demokrasi industri untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
Demokrasi industri didasarkan pada beberapa prinsip dasar, antara lain:
Ada berbagai jenis demokrasi industri, tergantung pada tingkat partisipasi pekerja dalam pengambilan keputusan. Beberapa jenis demokrasi industri yang umum adalah:
Demokrasi industri memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Demokrasi industri adalah sebuah sistem manajemen yang dapat memberikan manfaat bagi pekerja, manajemen, dan perusahaan secara keseluruhan. Sistem ini didasarkan pada gagasan bahwa pekerja memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
0 Komentar