NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak merupakan tanda pengenal atau identitas diri yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada para wajib pajak dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya. NPWP terdiri atas 15 digit angka yang berakhiran angka 000.
* NPWP
* NPWP pusat
* NPWP 15 digit
* Identitas wajib pajak
* Kode KPP
* Status wajib pajak
Dua digit pertama dari NPWP menunjukkan identitas wajib pajak, yaitu:
* 01 – 03: Wajib Pajak Badan
* 04 – 06: Wajib Pajak Pengusaha
* 07 – 09: Wajib Pajak Orang Pribadi
Enam digit berikutnya dari NPWP menunjukkan kode KPP atau Kantor Pelayanan Pajak. Kode KPP terdiri atas tiga digit kode wilayah dan tiga digit kode KPP.
Tiga digit terakhir dari NPWP menunjukkan status wajib pajak, yaitu:
* 000: Pusat atau Tunggal
* 001, 002, dst: Cabang
Perbedaan NPWP Pusat dan NPWP Cabang adalah sebagai berikut:
| Aspek | NPWP Pusat | NPWP Cabang |
|—|—|—|
| Status | Tunggal atau Pusat | Cabang |
| Fungsi | Sebagai identitas wajib pajak utama | Sebagai identitas wajib pajak cabang |
| Kewajiban | Memiliki kewajiban perpajakan penuh | Memiliki kewajiban perpajakan terbatas |
Cara mendapatkan NPWP Pusat adalah dengan mendaftarkan diri ke KPP terdekat. Persyaratan untuk mendaftar NPWP adalah sebagai berikut:
* Kartu Tanda Penduduk (KTP)
* Kartu Keluarga (KK)
* Surat Pengantar dari Instansi/Kelurahan/Desa
* Surat Keterangan Usaha (SKU)
NPWP memiliki berbagai manfaat, antara lain:
* Sebagai identitas wajib pajak dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya
* Sebagai syarat untuk mengikuti berbagai kegiatan ekonomi, seperti membuka rekening bank, mengajukan kredit, dan sebagainya
* Sebagai dasar untuk menghitung pajak yang harus dibayarkan
Demikian penjelasan tentang apa itu NPWP Pusat 15 digit. Semoga bermanfaat.
0 Komentar