MPLS dan MOS adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia pendidikan, terutama di Indonesia. Keduanya merupakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) bagi siswa baru. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara MPLS dan MOS.
MPLS merupakan singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, sedangkan MOS merupakan singkatan dari Masa Orientasi Siswa. Perbedaan nama ini mencerminkan perubahan tujuan dan penyelenggaraan kegiatan PLS di Indonesia.
Tujuan MPLS adalah untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun non-fisik. Kegiatan MPLS dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya, sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman dan optimal.
Sementara itu, tujuan MOS adalah untuk membentuk karakter siswa baru. Kegiatan MOS sering kali diwarnai dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik dan mental, seperti permainan, tugas, dan hukuman.
MPLS diselenggarakan oleh guru dan pengajar di sekolah. Kegiatan MPLS dirancang secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara itu, MOS sering kali diselenggarakan oleh siswa senior atau alumni sekolah. Kegiatan MOS seringkali tidak terkontrol dan berpotensi menimbulkan kekerasan atau perundungan.
MPLS berlangsung selama 3 hari, yaitu pada minggu pertama tahun ajaran baru.
Sementara itu, MOS dapat berlangsung selama beberapa hari, bahkan hingga seminggu.
Kegiatan MPLS biasanya terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut:
* Pengenalan peraturan sekolah
* Pengenalan fasilitas sekolah
* Pengenalan kurikulum
* Pengenalan organisasi sekolah
* Pengenalan budaya sekolah
Sementara itu, kegiatan MOS dapat terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut:
* Permainan
* Tugas
* Hukuman
MPLS diikuti oleh semua siswa baru di sekolah tersebut.
Sementara itu, MOS biasanya hanya diikuti oleh siswa baru yang berasal dari kelas tertentu.
MPLS merupakan kegiatan PLS yang lebih modern dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan MPLS dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya dengan cara yang positif dan edukatif.
MOS merupakan kegiatan PLS yang sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan MOS sering kali diwarnai dengan kekerasan atau perundungan, sehingga dapat menimbulkan trauma bagi siswa baru.
0 Komentar