Apakah Demokrasi Liberal Dan Parlementer Sama video terkait
Demokrasi liberal dan demokrasi parlementer adalah dua istilah yang sering dikaitkan satu sama lain. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Demokrasi liberal adalah sebuah sistem pemerintahan yang didasarkan pada hak-hak individu. Dalam sistem ini, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, yang diwakili oleh parlemen. Parlemen memiliki kewenangan untuk membentuk pemerintahan, mengawasi kinerja pemerintah, dan mengganti pemerintahan jika perlu.
* Kebebasan individu: Individu memiliki kebebasan untuk berpendapat, berserikat, dan berekspresi.
* Hak-hak politik: Individu memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu.
* Hak-hak ekonomi: Individu memiliki hak untuk memiliki kekayaan dan menjalankan usaha.
* Pemisahan kekuasaan: Kekuasaan dibagi antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Demokrasi parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen. Perdana menteri, yang merupakan kepala pemerintahan, bertanggung jawab kepada parlemen. Jika parlemen tidak puas dengan kinerja pemerintah, mereka dapat menjatuhkan pemerintahan dengan mosi tidak percaya.
* Kekuasaan parlemen lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif.
* Perdana menteri dipilih oleh parlemen.
* Perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
* Pemerintahan dapat dijatuhkan oleh parlemen dengan mosi tidak percaya.
Meskipun memiliki perbedaan, demokrasi liberal dan demokrasi parlementer memiliki beberapa persamaan, yaitu:
Perbedaan utama antara demokrasi liberal dan demokrasi parlementer adalah pada hubungan antara kepala pemerintahan dan parlemen.
Perbedaan lainnya antara demokrasi liberal dan demokrasi parlementer adalah pada pembagian kekuasaan.
Demokrasi liberal dan demokrasi parlementer adalah dua sistem pemerintahan yang berbeda, tetapi memiliki beberapa persamaan. Demokrasi liberal menekankan pada hak-hak individu, sedangkan demokrasi parlementer menekankan pada pembagian kekuasaan.
0 Komentar