Menurut Ibnu Khaldun, solidaritas sosial adalah faktor utama yang menentukan kemajuan masyarakat. Masyarakat yang memiliki solidaritas sosial yang kuat akan lebih mampu menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama.
Ibnu Khaldun membagi masyarakat menjadi tiga tingkatan, yaitu:
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa masyarakat primitif memiliki solidaritas sosial yang paling kuat. Hal ini karena mereka hidup dalam kondisi yang sulit dan harus saling bekerja sama untuk bertahan hidup.
Seiring dengan perkembangan masyarakat, solidaritas sosial akan semakin melemah. Hal ini karena masyarakat semakin kompleks dan beragam, sehingga ikatan antaranggota masyarakat menjadi semakin lemah.
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa ashabiyah adalah faktor utama yang menentukan kemajuan masyarakat. Masyarakat yang memiliki ashabiyah yang kuat akan lebih mampu menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama.
Ibnu Khaldun menyebutkan beberapa contoh masyarakat yang memiliki ashabiyah yang kuat, seperti masyarakat Arab pada masa awal Islam, masyarakat Mongol pada masa Genghis Khan, dan masyarakat Turki Usmani.
Ibnu Khaldun berpendapat bahwa setiap masyarakat akan mengalami kemunduran seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini karena masyarakat akan semakin kompleks dan beragam, sehingga ikatan antaranggota masyarakat menjadi semakin lemah.
Ibnu Khaldun menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran masyarakat, seperti:
Ibnu Khaldun adalah seorang pemikir sosiologi yang penting. Pemikirannya tentang sosiologi masih relevan hingga saat ini.
0 Komentar